Elitnesia.id|Bireuen – Desa Lapang Timu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, menggelar rembuk stunting pada Jumat, 22 November 2024, di Meunasah setempat. Forum ini menjadi langkah penting dalam memperkuat upaya konvergensi desa untuk menurunkan angka stunting.
Keuchik Desa Lapang Timu, Muhammad Junaidi, mengawali diskusi dengan memaparkan kondisi kesehatan masyarakat desa. Ia menekankan bahwa meskipun desa ini masih berada dalam kategori aman dari stunting dan gizi buruk, upaya pencegahan terus dilakukan, termasuk pembangunan rumah gizi sebagai fasilitas penunjang.
Camat Gandapura, Azmi, S.Ag., yang didampingi Kasi PMD Kecamatan Arbaiyah, A.Md., menegaskan pentingnya alokasi dana desa untuk pencegahan stunting. "Usulan terkait pencegahan stunting harus terintegrasi dalam Musrenbangdes dan dituangkan dalam APBG 2025," ujar Azmi.
Kepala Puskesmas Gandapura, Bukhari, SKM, menyoroti pentingnya perilaku hidup sehat serta imunisasi lengkap dan ASI eksklusif. Ia juga menekankan bahwa pencegahan stunting dimulai sejak pra-nikah. "Edukasi asupan gizi dan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin dapat menekan risiko stunting pada anak di masa depan. Calon pengantin harus melakukan skrining kesehatan di Puskesmas," kata Bukhari.
Diskusi juga membahas pentingnya kebersihan lingkungan, fasilitas jamban, dan akses air bersih. Kepala UPTD KB, Ernajunita, bersama tim pendamping desa dan bidang gizi Puskesmas, memaparkan data keluarga berisiko stunting menggunakan layar infokus, memberikan rekomendasi strategi untuk penanganannya.
Para pemateri menegaskan bahwa perilaku hidup sehat, kebersihan lingkungan, serta nutrisi optimal bagi ibu dan bayi adalah kunci dalam mencegah stunting.
Agenda utama rembuk stunting ini adalah menyusun usulan program prioritas yang akan diusulkan dalam Musrenbangdes untuk dianggarkan dalam APBG tahun 2025. Peserta sepakat bahwa keberhasilan pencegahan stunting memerlukan kerja sama seluruh pihak, mulai dari pemerintah desa hingga keluarga.
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Gandapura Azmi, S.Ag., Danramil 08 Lettu Nurdin Juned, Kapolsek Gandapura AKP M. Tahar, S.H., Kepala UPTD Puskesmas Bukhari, SKM, Kepala UPTD KB Ernajunita, Keuchik Muhammad Junaidi, bidan desa, pendamping desa, perangkat desa, serta kader kesehatan desa. Forum ini diharapkan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya pencegahan stunting di Desa Lapang Timu.
Sumber : Amat Asah Parang
Redaksi/editor: Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar