Elitnesia.id|Bireuen, – Ribuan warga Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, memadati lapangan bola Desa Cot Batee, Jumat (22/11/2024), untuk menghadiri kunjungan kerja (kunker) Anggota Komisi V DPR RI, H. Ruslan M. Daud, S.E., M.A.P (HRD). Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, pimpinan balai pengajian, imam meunasah, serta kepala desa dari berbagai wilayah di Kecamatan Kuala.
HRD disambut hangat oleh masyarakat yang terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari kaum ibu, pemuda, hingga lansia. Kehadiran mereka mencerminkan antusiasme dan harapan besar terhadap perjuangan aspirasi yang akan dilakukan HRD di tingkat pusat dan daerah.
Dalam kunkernya, HRD menyerap berbagai masukan warga, termasuk permintaan terkait bantuan perumahan, pembangunan infrastruktur seperti jalan dan tebing sungai, serta program pemberdayaan ekonomi. Selain itu, masyarakat juga menyampaikan kebutuhan lain, seperti penambahan bantuan dana Program Keluarga Harapan (PKH), beasiswa untuk siswa dari tingkat SD hingga perguruan tinggi, serta peningkatan kesejahteraan imam gampong, kepala desa, dan pimpinan balai pengajian.
“Insyaallah, semua keluhan, harapan, dan aspirasi masyarakat Aceh, khususnya Kabupaten Bireuen dan Kecamatan Kuala, akan saya perjuangkan di tingkat pusat maupun daerah,” tegas HRD.
Pada kesempatan tersebut, HRD juga menyerahkan bantuan kursi roda kepada seorang warga Desa Cot Trieng. Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Muhammad Arif, S.E., Anggota DPRK Bireuen dari Fraksi PKB. Bantuan ini menjadi simbol perhatian terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya penyandang disabilitas.
Muhammad Arif menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan salah satu wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan warga. “Semoga bantuan ini bermanfaat dan menjadi langkah awal untuk memperluas dukungan serupa bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Komitmen Muhammad Arif
Dalam acara yang sama, Muhammad Arif menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi warga di Daerah Pemilihan (Dapil) 1, yang meliputi Kecamatan Kota Juang dan Kecamatan Kuala. Ia menyoroti beberapa persoalan utama yang dikeluhkan masyarakat, seperti kelangkaan gas elpiji bersubsidi, penyaluran subsidi yang dinilai belum tepat sasaran, serta distribusi Program Keluarga Harapan (PKH) yang membutuhkan perbaikan.
“Kami di Komisi 1 DPRK Bireuen berkomitmen untuk menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah daerah. Keluhan seperti kelangkaan gas dan bantuan sosial harus segera ditangani dengan solusi konkret,” ujarnya.
Selain itu, Muhammad Arif mendorong pengembangan UMKM sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Ia berharap program-program pemerintah dapat lebih relevan dan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.
“Kami siap membawa aspirasi masyarakat di Dapil 1 agar menjadi perhatian serius pemerintah. Harapan kami, pembangunan di Kota Juang dan Kuala berjalan merata dan memberikan manfaat nyata bagi warga,” tambahnya.
Muhammad Arif juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRK Bireuen, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mempercepat penyelesaian berbagai permasalahan.
Sumber: Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar