Warga Lawang Kecamatan Peudada Desak Percepatan Pembangunan Irigasi Aneuk Gajah Rheut

 

Elitnesia.id|Bireuen, – Masyarakat Gampong Lawang di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, meminta pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jaringan irigasi Aneuk Gajah Rheut. Fasilitas ini dinilai sangat penting untuk mendukung sektor pertanian, terutama di wilayah ujung timur Kecamatan Peudada.

Pj Keuchik Lawang, Tgk. Akmal, menjelaskan bahwa masyarakat telah lama menantikan keberadaan irigasi tersebut. “Jika jaringan ini selesai, manfaatnya akan dirasakan tidak hanya oleh warga di sekitar Peudada, tetapi juga para petani di wilayah ujung timur,” ujarnya kepada media, Sabtu, 9 November 2024.

Dalam Musrenbang yang berlangsung hari ini, tokoh masyarakat setempat mengungkapkan bahwa pembangunan irigasi Aneuk Gajah Rheut merupakan prioritas warga. “Kami mendesak agar proyek ini dijadikan prioritas utama dan ditangani dengan fokus, bukan setengah-setengah,” tegas Tgk. Akmal.

Ia juga memastikan pihaknya siap memfasilitasi proses pembebasan lahan. “Kami siap mendukung pembebasan lahan yang dibutuhkan, karena jika program ini dijalankan dengan jelas dan terfokus, tidak akan ada kendala berarti. Yang penting pemerintah tidak setengah-setengah,” tambahnya.

Saat ini, saluran irigasi sepanjang lima kilometer telah selesai dibangun dari bendungan di Gampong Lawang, tetapi pembangunan lanjutan masih dibutuhkan untuk menjangkau lahan-lahan pertanian yang lebih luas.

Camat Peudada, Erry Seprinaldi, S.STP, S.Sos., M.Si., yang turut hadir dalam Musrenbang tersebut, mengapresiasi aspirasi masyarakat Lawang. “Jika proyek ini selesai, manfaatnya tidak hanya untuk warga sekitar tetapi juga akan mencakup Mukim Alue Rheng, Mukim Tgk diPaya, Mukim Pinto Batee, hingga sebagian Mukim Blang Birah,” ungkap Erry. Ia berharap pemerintah pusat dan provinsi dapat mendukung usulan ini sepenuhnya.

Warga juga mengingatkan bahwa usia bendungan irigasi Aneuk Gajah Rheut sudah puluhan tahun dan memerlukan pembangunan ulang. “Sebelum dana Otsus Aceh habis, manfaatkanlah untuk kepentingan masyarakat,” tutup warga dalam Musrenbangdes Gampong Lawang Peudada.

Sumber: ir

Redaksi/editor: Ipul pedank laut