Elitnesia.id|Bireuen,- 3 Desember 2024 - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) menggelar audiensi dengan Kejaksaan Negeri Bireuen. Pertemuan ini membahas dugaan kasus money politik dan korupsi yang disebut mencederai nilai demokrasi dan tata kelola pemerintahan di Bireuen.
Audiensi berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri Bireuen dengan dihadiri perwakilan BEM Fakultas Hukum dan Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen, Munawal Hadi. Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa menyampaikan berbagai temuan dan aspirasi mereka terkait indikasi pelanggaran hukum.
Ketua BEM Fakultas Hukum, Imam Muhajir, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap transparansi dan akuntabilitas pemerintahan. "Kami hadir untuk mendorong demokrasi yang bersih dan memastikan bahwa praktik money politik maupun korupsi tidak menghambat pembangunan daerah," tegasnya.
Pihak Kejaksaan Negeri Bireuen menyambut baik langkah yang diambil oleh mahasiswa. Kepala Kejaksaan Negeri, Munawal Hadi, menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti laporan yang diterima. "Kami akan melakukan investigasi menyeluruh atas dugaan pelanggaran hukum yang disampaikan, dan siap menjalankan tugas sesuai aturan," ungkapnya.
Ia juga mendorong mahasiswa Fakultas Hukum dan Syariah UNIKI untuk terus mengawal kasus-kasus ini. "Peran mahasiswa sangat penting untuk bersama-sama menciptakan Bireuen yang lebih baik," tutup Munawal.
Audiensi ini menunjukkan keseriusan mahasiswa dalam mendukung penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di tingkat daerah, sekaligus menjadi bukti nyata partisipasi aktif generasi muda dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan demokratis.
Editor/Redaksi : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar