• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (550) Hukum (85) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (276) Politik (72)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Mengenang 20 Tahun Musibah Tsunami: Warga Lambada Lhok gelar Doa Bersama dan Nobar Film dokumenter

    29 Desember 2024, 16:36 WIB Last Updated 2024-12-29T09:36:14Z

     


    Elitnesia.id|Aceh Besar,- Kehilangan kerabat hingga sanak saudara mendorong kepedihan mendalam bagi masyarakat Lambada lhok setelah diterpa gulungan ombak besar pada 26 Desember 2004 silam. Hal ini menjadikan momen peringatan Tsunami ini merupakan suatu hal yang sakral. Dari 2.200 Masyarakat yang tercatat sebelumnya hanya menyisakan sekitar 350 Jiwa yang selamat dalam peristiwa tersebut.


    Dalam rangka mengenang 20 tahun musibah gempa bumi dan tsunami 26 Desember 2004. Rabu malam (24 Desember 2024) Masyarakat Gampong Lambada lhok Kec. Baitussalam Kab. Aceh besar Antusias menggelar Doa bersama dan beberapa agenda lainnya seperi Tausiah, Santunan Anak yatim hingga nonton bareng Film dokumenter. Kegiatan ini dilaksanakan di Mesjid Tgk Chik Lambada lhok yang merupakan saksi bisu gempa dan gelombang tsunami dahsyat yang masih berdiri tegak hingga saat ini.


    Doa bersama dilakukan setelah sholat magrib berjamaaah dan dipimpin langsung oleh Tgk Bukhari, imuem meunasah gampong Lambada lhok serta dilanjutkan dengan Tausiah oleh Tgk Sri darmawan miruk taman.

    Kegiatan dilanjutkan dengan Makan bersama serta pembagian santunan kepada para anak yatim Gampong Lambada lhok serta di tutup dengan pemutaran Film dokumenter After Tsunami in Lambada lhok Village yang merekam seluruh ativitas keseharian warga masyarakat  lambada lhok di camp pengungsian setelah di terpa oleh gelombang maha dahsyat yang tinggi nya mencapai 30 meter itu. 



    Keuchik Lambada lhok (Sulaiman) mengatakan agenda ini merupakan kegiatan tahunan namun di tahun 2024 ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yg hanya menggelar Doa bersama, kedepannya agenda seperti ini akan terus kami laksanakan untuk mengenang para korban dalam peristiwa tersebut.


    Pemutaran Film dokumenter ini tak luput dari peran NGO yang mendokumentasikan keseharian warga Lambada lhok setelah Tsunami terjadi, Cut Bahtiar Esmoha seorang pujangga dari Lambada banyak berterimakasih kepada NGO lokal maupun luar negara yang telah membantu warga Lambada termasuk dalam mengabadikan momen ini,

    “ syukur allhamdulillah na di dokumentasi dan tersimpan mantong oleh NGO sehingga sampoe uronyoe na peutinggai keu geunerasi yang hana diteupeu keadaan wate masa nyan”.



    Chairul Amri menambahkan, kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat khusunya warga Lambada lhok agar bisa untuk merenung kembali peristiwa tersebut terlebih pemutaran dokumenter ini sebagai pengingat kepada generasi-generasi baru agar tidak lupa akan sejarah yang pernah menimpa provinsi Aceh, dan bagaimana perjuangan kehidupan yang dihadapi oleh para korban setelah Tsunami. 

    sangat disayangkan, lanjut Chairul Amri, banyak kalangan generasi sekarang terlebih mereka yang lahir setelah Tsunami tidak mengetahui mengenai kejadian pedih masa lalu itu.

    “Agenda ini insya allah akan kami jadikan sebagai kegiatan tahunan disetiap momentum peringatan Tsunami Aceh” pungkas mantan keuchik Lambada lhok tersebut.


    Sumber : Twk Abd Razak Al Khuzaifi / Lambada lhok

    Redaksi : Ipul pedank laut 

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini