Elitnesia.id|Bireuen,- Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Balai Pengajian Al Kausar yang terletak di Desa Alue Mangki menggelar berbagai perlombaan yang diikuti oleh ratusan santri. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu (29/12) ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar santri serta meningkatkan pengetahuan agama di kalangan generasi muda. Perlombaan ini diadakan sebagai bagian dari kegiatan tahunan dalam rangka memeriahkan peringatan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.
Kegiatan lomba ini dilaksanakan oleh pengurus Balai Pengajian Al Kausar bersama dengan para wali santri. Menariknya, konsumsi acara ini ditanggung oleh para wali santri yang dengan sukarela membawa rantangan untuk dinikmati bersama selama acara berlangsung. Hal ini mencerminkan kebersamaan dan semangat gotong-royong dalam memeriahkan acara tersebut.
Tgk Fazliadi, Pimpinan Balai Pengajian Al Kausar Desa Alue Mangki, menyatakan bahwa kegiatan lomba ini digelar untuk memberikan warna dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Menurut beliau, selain untuk memeriahkan, perlombaan ini juga bertujuan untuk melatih para santri dalam bidang keilmuan Islam serta sebagai ajang untuk mengasah keterampilan mereka.
Adapun sejumlah perlombaan yang diperlombakan meliputi berbagai kategori yang mencakup aspek-aspek keagamaan. Lomba yang pertama adalah Lacak Huruf Hijaiyah A yang diikuti oleh 14 peserta, diikuti oleh lomba Lacak Huruf Hijaiyah B dengan jumlah peserta yang sama. Kedua lomba ini bertujuan untuk mengasah kemampuan santri dalam mengenal dan menulis huruf-huruf Hijaiyah dengan benar.
Selain itu, lomba Do’a Sehari-hari A yang diikuti oleh 16 peserta dan Do’a Sehari-hari B yang diikuti oleh 11 peserta juga menjadi bagian dari kegiatan perlombaan. Para santri diajak untuk memperdalam hafalan do’a-do’a harian yang penting untuk kehidupan sehari-hari mereka. Tak kalah penting, lomba Praktek Shalat Jenazah yang diikuti oleh 8 peserta turut digelar untuk menguji pemahaman dan keterampilan para santri dalam menjalankan tata cara shalat jenazah sesuai dengan ajaran Islam.
Lomba lainnya yang tidak kalah menarik adalah lomba Tahfidz dengan 8 peserta, serta lomba Hafalan Surat Pendek yang diikuti oleh 15 peserta. Keduanya bertujuan untuk melatih kemampuan santri dalam menghafal dan mengingat surat-surat pendek dalam Al-Qur’an, yang merupakan bagian penting dalam pendidikan agama Islam.
Tak ketinggalan, lomba Sifat 20 yang diikuti oleh 7 peserta juga menjadi bagian dari perlombaan yang digelar pada acara ini. Lomba ini menguji sejauh mana para santri menguasai konsep-konsep dasar dalam ilmu aqidah, yang merupakan bagian penting dari pemahaman agama Islam.
Untuk santri yang mengikuti kegiatan malam, terdapat beberapa lomba tambahan. Di antaranya adalah lomba Pidato yang diikuti oleh 7 peserta, lomba Tahfidz yang diikuti oleh 7 peserta, dan lomba Baca Kitab yang diikuti oleh 3 peserta. Perlombaan ini memberikan kesempatan bagi para santri untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berbicara di depan umum, menghafal ayat-ayat Al-Qur’an, serta membaca kitab-kitab kuning yang menjadi bahan ajar utama dalam pengajaran agama di pesantren.
Melalui kegiatan ini, Balai Pengajian Al Kausar tidak hanya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, tetapi juga memberikan kesempatan kepada para santri untuk mengasah kemampuan mereka dalam berbagai bidang keilmuan Islam. Diharapkan melalui acara ini, para santri dapat lebih mendalami ajaran agama Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber : Mach
Redaksi : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar