Pj. Bupati Bireuen Hadiri Apel Brigade Pangan, Petani Gandapura Terima Bantuan Combine Harvester

 

"Pj. Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H., M.M., bersama Menteri Pertanian RI dan petani Gandapura berfoto di depan mesin Combine Harvester MAXXI BIMO 102 yang diserahkan dalam Apel Brigade Pangan di Kantor Pemerintahan Aceh Utara, 10 Desember 2024. Mesin ini diharapkan mempermudah proses panen bagi petani."

Elitnesia.id|Aceh Utara, – Penjabat (Pj.) Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H., M.M., menghadiri Apel Brigade Pangan yang digelar di Kantor Pemerintahan Aceh Utara, Selasa (10/12/2024). Pada kesempatan tersebut, masyarakat Bireuen yang berprofesi sebagai petani tradisional dari Kecamatan Gandapura menerima satu unit mesin Combine Harvester Besar Padi - MAXXI BIMO 102. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P.

Penyerahan mesin Combine Harvester ini dilakukan secara tiba-tiba oleh Menteri Pertanian sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap peningkatan produktivitas pertanian di Aceh, khususnya di Bireuen. Mesin ini diharapkan dapat membantu para petani mempercepat proses panen padi sekaligus mengurangi beban kerja mereka.

Pj. Bupati Bireuen, Jalaluddin, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Menteri Pertanian atas perhatian dan dukungannya kepada para petani di wilayahnya.

"Saya atas nama masyarakat Bireuen, khususnya para petani dari Gandapura, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian. Bantuan Combine Harvester ini akan sangat membantu para petani dalam memanen hasil sawah mereka dengan lebih efisien," ujar Jalaluddin.

Jalaluddin juga mengingatkan masyarakat penerima manfaat untuk menggunakan mesin tersebut dengan bijak dan menjaga keberlangsungannya.

"Combine ini untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, dirawat dengan baik, dan jangan sampai dijual," pesan Jalaluddin.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah daerah, kelompok tani, dan berbagai elemen masyarakat. Bantuan alat pertanian seperti ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret untuk mendorong modernisasi pertanian di Aceh dan meningkatkan kesejahteraan petani tradisional.

Sumber/editor : Ipul pedank laut