Elitnesia.id|Bireuen,- 12 Desember 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2024, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Aceh, Muhibuddin, S.H., M.H., memberikan sosialisasi tentang risiko dan dampak korupsi kepada para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen. Kegiatan ini berlangsung di Ops Room Pemkab Bireuen dengan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab), para asisten, kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), dan camat se-Kabupaten Bireuen.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, S.H., M.H., menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya tindak pidana korupsi di kalangan pejabat, sekaligus sebagai langkah preventif dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Dalam sambutannya, Wakajati Aceh menekankan pentingnya memahami secara mendalam apa itu korupsi sebelum upaya pencegahan dilakukan. "Korupsi memiliki dampak luas yang merugikan, seperti melemahkan perekonomian, menurunkan kualitas pelayanan publik, merusak pendidikan, demokrasi, lingkungan hidup, serta tatanan sosial," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa tindak pidana korupsi sering kali memicu tindak pidana lainnya, sehingga penanganannya memerlukan pendekatan yang menyeluruh.
Lebih lanjut, Wakajati menyoroti tantangan yang dihadapi dalam mencegah korupsi, termasuk perlunya solusi kreatif untuk mengatasi kendala mendadak, serta alokasi sumber daya yang lebih efektif dan efisien. Salah satu cara mendasar untuk mengatasi korupsi, menurutnya, adalah dengan meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat. "Banyak masyarakat yang masih sulit mengakses pendidikan. Memberikan akses pendidikan bagi semua kalangan adalah investasi besar untuk membangun Aceh dan meninggalkan warisan yang berarti bagi generasi mendatang," ungkapnya.
Mengakhiri sambutannya, Wakajati Aceh mengajak seluruh jajaran Pemkab Bireuen untuk membangun kesadaran diri dan berkomitmen bersama dalam mencegah tindak pidana korupsi. "Dengan komitmen ini, kita bisa menciptakan Kabupaten Bireuen yang lebih baik dan bebas dari korupsi," pungkasnya.
Acara ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh pejabat di Bireuen untuk memperkuat integritas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
Sumber : Siaran pers Kejari Bireuen
Redaksi/editor : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar