Elitnesia.id|Bireuen,- 2 Januari 2025 – Polres Bireuen menggelar acara launching penanaman serentak pekarangan pangan bergizi di Desa Lhok Awe Teungoh, Kecamatan Kota Juang pada Selasa (2/1). Kegiatan ini diresmikan oleh PJ Bupati Bireuen, Jalaluddin, SH., MM., dan dihadiri lebih dari 300 peserta yang terdiri dari unsur pemerintah daerah, masyarakat, serta organisasi lokal.
Acara yang berlangsung dari pukul 15.00 hingga 17.00 WIB ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi lahan lokal guna mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Jalaluddin mengajak masyarakat untuk lebih memanfaatkan potensi pertanian lokal demi memperkuat ketahanan pangan. “Kami mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah dan pekarangan tidur untuk menanam bahan pangan seperti cabai, sayuran, dan palawija. Ini adalah upaya strategis untuk memperkuat ekonomi lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan,” kata Jalaluddin.
Selain itu, ia mengapresiasi Polres Bireuen yang telah melaksanakan program ini, yang sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Bireuen siap mendukung keberlanjutan program tersebut demi stabilitas pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, SH., MH., menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari Asta Cita yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan lahan produktif. “Program ini dilaksanakan serentak di 23 kabupaten/kota di Indonesia, dan Desa Lhok Awe Teungoh menjadi percontohan di Kabupaten Bireuen. Selain tanaman multikultural, kami juga fokus pada pemanfaatan lahan untuk menanam jagung,” jelas Jatmiko.
Ia menambahkan bahwa Polres Bireuen telah membentuk tim penilai untuk memantau keberhasilan program ini, yang hasilnya akan dilombakan hingga tingkat nasional. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi penggerak bagi 609 desa di Bireuen untuk mendukung ketahanan pangan,” tambahnya.
Keuchik Desa Lhok Awe Teungoh, Junaidi Samaun, SP., menyampaikan bahwa desanya telah menjalankan beberapa program ketahanan pangan sebelumnya, seperti penanaman bawang merah, sayur-mayur, serta pengelolaan sektor perikanan dan peternakan. “Kami mendukung penuh program ketahanan pangan ini, yang diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat kami,” ujar Junaidi.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Kasdim 0111/Bireuen Mayor Inf Rudiyanto, Wakil Ketua II DPRK Bireuen Muslem, SE, serta perwakilan dari berbagai instansi dan masyarakat.
PJ Bupati Bireuen berharap program ini dapat menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong secara produktif. “Mari kita bersama-sama membangun potensi pertanian lokal untuk menciptakan stabilitas pangan dan memperkuat ekonomi daerah,” ungkapnya. Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, Jalaluddin secara resmi membuka kegiatan Launching Pekarangan Pangan Bergizi sebagai langkah awal menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Bireuen.
Kegiatan yang berjalan lancar hingga pukul 17.00 WIB ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal dengan memanfaatkan pekarangan rumah tangga untuk bercocok tanam. Di akhir acara, para peserta berfoto bersama dan berdoa untuk kesuksesan program ini.
Diharapkan melalui program ini, masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman pangan yang dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari dan mendukung program ketahanan pangan di tingkat nasional. Pemerintah dan Forkopimda berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif ini demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sumber/ editor : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar