Elitnesia.id|Banda Aceh — Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Provinsi Aceh masa khidmat 2024-2027 resmi dilantik pada Minggu (12/1/2025). Prosesi pelantikan berlangsung di Anjong Mon Mata, Pendopo Gubernur Aceh, dengan mengusung tema "Revitalisasi Peran IPNU Aceh dalam Membentuk Karakter Pelajar yang Berintegritas dan Visioner."
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat IPNU, Muhammad Agil Nuruz Zaman, yang memimpin pembacaan ikrar di hadapan seluruh pengurus baru PW IPNU Aceh. Acara diawali dengan pembacaan Surat Pengesahan oleh Sekretaris Umum PP IPNU, Agus Suherman Tanjung.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, di antaranya Rais Syuriah PW NU Aceh Waled Nuruzzahri, Ketua Tanfiziah PW NU Aceh Tgk H Faisal Ali, serta perwakilan Forkopimda seperti Dr. Munawar A. Jalil dari Dinas Dayah Aceh. Turut hadir pula Wakapolda Aceh, pejabat Kementerian Agama, hingga para ketua organisasi kepemudaan dan masyarakat.
Ketua panitia, Zulvi AlHafiz Jeumpa, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya pelantikan yang disebutnya sebagai sejarah baru IPNU Aceh. “Pelantikan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat eksistensi IPNU sebagai badan otonom NU di Aceh,” ujarnya.
Ketua PW IPNU Aceh yang baru dilantik, Arifan Hendra, menyebut momen pelantikan ini sebagai awal dari perjalanan besar. "Ini adalah tanggung jawab besar untuk membangun pondasi kokoh demi tercapainya visi organisasi," katanya.
Ia mengajak seluruh anggota untuk berkolaborasi dan bekerja keras demi menciptakan generasi muda yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat. “Kita jadikan visi dan misi IPNU sebagai pedoman dalam setiap langkah," tegasnya.
Ketua Umum PP IPNU, Muhammad Agil Nuruz Zaman, mengingatkan bahwa keberhasilan IPNU merupakan cermin dari kesuksesan Nahdlatul Ulama secara keseluruhan. Ia juga menegaskan pentingnya kaderisasi dan konsolidasi sebagai kunci kemajuan organisasi.
Pesan untuk Generasi Muda
Rais Syuriah PW NU Aceh, Waled Nuruzzahri, dalam pesannya menekankan peran IPNU sebagai penerus perjuangan NU. “Mereka adalah generasi penuh potensi yang memerlukan bimbingan dan perhatian dari semua pihak,” ujarnya.
Penjabat Gubernur Aceh yang diwakili Dr. Munawar A. Jalil mengapresiasi pengurus baru IPNU Aceh. Ia berharap organisasi ini mampu mendorong semangat belajar di kalangan pelajar. “IPNU harus menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi diri sekaligus memperkokoh semangat kebangsaan,” katanya.
Acara yang berlangsung hingga malam hari ini diakhiri dengan doa bersama sebagai penutup. Pelantikan PW IPNU Aceh masa khidmat 2024-2027 menjadi tonggak awal perjuangan baru untuk mencetak generasi muda yang berintegritas dan visioner di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar