![]() |
Ketua DPP PDA Bidang Dakwah dan Kebudayaan Aceh sekaligus Pimpinan Dayah Tanwirul Qulub Al-Aziziyah, Tgk. H. Jalaluddin H. Mukhtar Abas, yang akrab disapa Abu Paya Kareueng. |
Elitnesia.id| Bireuen – Ketua DPP PDA Bidang Dakwah dan Kebudayaan Aceh sekaligus Pimpinan Dayah Tanwirul Qulub Al-Aziziyah, Tgk. H. Jalaluddin H. Mukhtar Abas, yang akrab disapa Abu Paya Kareueng, menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan H. Mukhlis, ST, dan Ir. H. Razuardi, MT atas kemenangan mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bireuen periode 2025-2030.
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dibacakan pada Rabu, 5 Februari 2025, pukul 19.30 WIB oleh Majelis Hakim Panel 2, menolak gugatan pasangan Murdani-Muhaimin terkait hasil Pilkada Bireuen 2024. Dalam amar putusannya, Ketua MK Suhartoyo menegaskan bahwa permohonan sengketa hasil pilkada tidak memenuhi syarat hukum karena selisih suara tidak mencapai ambang batas.
Hakim MK Ridwan Mansyur menambahkan bahwa tidak ditemukan kondisi khusus yang mencederai penyelenggaraan Pilkada Bireuen 2024, sehingga tidak ada alasan untuk melanjutkan permohonan ke tahap pembuktian. Dengan demikian, kemenangan Mukhlis-Razuardi dengan perolehan 122.898 suara resmi dikukuhkan, jauh mengungguli pasangan Murdani-Muhaimin yang meraih 71.296 suara dan pasangan Husaini M. Amin-Husaini dengan 26.919 suara.
Seruan Persatuan Pasca Pilkada
Menanggapi keputusan MK, Abu Paya Kareueng dengan penuh semangat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali bersatu dan mendukung pemimpin terpilih demi kemajuan Bireuen.
"Tidak ada lagi 01, 02, atau 03. Yang ada sekarang adalah 04, yaitu bupati dan wakil bupati milik rakyat Bireuen," ujar Abu Paya Kareueng, menegaskan pentingnya rekonsiliasi pasca pilkada.
Ia juga menekankan bahwa pilkada adalah ajang demokrasi yang sehat, dan kini saatnya semua pihak meninggalkan perbedaan politik untuk berfokus pada pembangunan daerah.
"Kita semua menginginkan perubahan yang lebih baik untuk Bireuen. Mari kita bersama-sama mendukung kepemimpinan Mukhlis-Razuardi agar mereka bisa bekerja maksimal untuk kemajuan daerah kita," tambahnya.
Selain itu, ia berharap Mukhlis-Razuardi mengedepankan kepentingan rakyat dalam setiap kebijakan yang diambil dan tetap melibatkan ulama serta tokoh masyarakat dalam membangun Bireuen.
"Saya sangat bersyukur. Ini adalah kemenangan bagi demokrasi dan untuk masyarakat Bireuen," ucapnya penuh haru.
Sebagai Pimpinan Dayah Tanwirul Qulub Al-Aziziyah, Abu Paya Kareueng menegaskan bahwa dirinya siap mendukung program-program pemerintah daerah, terutama dalam bidang pengembangan keagamaan. Ia berharap kepemimpinan Mukhlis-Razuardi dapat membawa perubahan positif dalam pembangunan moral dan spiritual masyarakat.
Bireuen Menuju Perubahan
Putusan MK bukan sekadar menegaskan kemenangan Mukhlis-Razuardi, tetapi juga menjadi momentum bagi masyarakat Bireuen untuk kembali bersatu dan fokus pada pembangunan daerah.
Abu Paya Kareueng, dengan ketokohan dan kepeduliannya, menjadi salah satu figur yang mendorong rekonsiliasi serta mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung pemerintahan yang baru.
Dengan legitimasi yang telah diperoleh, kini tugas berat menanti Mukhlis-Razuardi untuk merealisasikan janji kampanye dan membawa Bireuen ke arah yang lebih maju. Dukungan dari semua elemen, termasuk ulama dan tokoh masyarakat, diharapkan dapat menjadi energi positif bagi pemerintahan yang baru.
"Saatnya kita melangkah maju bersama. Kita dukung pemerintahan ini demi kemajuan Bireuen yang lebih baik," tutup Abu Paya Kareueng.
Sumber : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar