Elitnesia.id|Kodim 0111/Bireuen, - Serka Muhammad Nasir Babinsa Koramil 04/Peudada Kodim 0111/Bireuen membantu nelayan menarik jaring ikan agar dapat meringankan beban kerja nelayan sehingga tercipta kemanunggalan TNI dengan Rakyat bertempat di Desa Gampong Baro Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Minggu (09/02/2025).
Tradisi tarik pukat merupakan warisan budaya masyarakat pesisir Aceh yang tetap lestari hingga kini. Prosesi ini melibatkan nelayan yang bekerja sama menarik jaring atau pukat dari laut menuju daratan untuk menangkap ikan. Selain bertujuan untuk memperoleh hasil laut, tradisi ini juga mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang telah menjadi identitas masyarakat Aceh.
Serka Muhammad Nasir mengatakan, “Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI kepada masyarakat, terutama para nelayan yang menggantungkan hidup dari laut. Kami hadir untuk memberikan dukungan moral kepada mereka serta memastikan bahwa TNI selalu bersama masyarakat, khususnya dalam menjaga kearifan lokal seperti tradisi tarik jarring ikan ini.”
Pada kesempatan tersebut, Serka Muhammad Nasir mengungkapkan hal tersebut tugas kami sebagai babinsa yang harus saya lakukan bagi masyarakat dan ini bagian dari fungsi metoda Binter kami. Dalam mengaplikasikan dan pengamalan 8 wajib TNI bagaimana caranya saya bisa mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat khususnya di wilayah binaan Koramil 04/Peudada.
Serka Muhammad Nasir juga menghimbau kepada para nelayan, “Mari kita sama- sama jaga kelestarian Laut kita jangan merusak laut kita, maka akan menimbulkan petaka bagi keturunan kita kelak. Jaga kebersihan laut, jaga terumbu karangnya dan jangan sekali-kali menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak/bom, itu sangat dilarang tidak boleh hal tersebut akan merusak semua biota yang ada dilaut,” Ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar