Elitnesia.id|Bireuen,- 5 Februari 2025 – Kejaksaan Negeri Bireuen kembali menggelar program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMA Negeri 1 Peusangan Selatan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar, khususnya terkait dampak negatif kenakalan remaja dan narkotika.
Dalam penyuluhan ini, Kasubsi I Kejari Bireuen, Dona Popo Saragih, SH, menjadi narasumber utama. Ia menjelaskan bagaimana kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkotika tidak hanya merugikan individu, tetapi juga berdampak pada lingkungan sekitar serta memiliki konsekuensi hukum yang serius.
Penyuluhan tersebut mendapat respons positif dari para siswa dan guru. Mereka berharap program serupa dapat terus dilakukan secara rutin guna memperluas wawasan hukum di kalangan pelajar.
Program JMS sendiri merupakan bagian dari upaya Kejari Bireuen untuk membentuk generasi muda yang sadar hukum dan memiliki sikap saling menghargai. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang hukum dan peraturan perundang-undangan, diharapkan para siswa dapat menjauhi tindakan yang melanggar hukum serta menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan kondusif.
Sebagai salah satu inovasi Kejaksaan RI, program ini terus dikembangkan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar, sehingga mereka dapat menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan memahami hak serta kewajiban mereka dalam masyarakat.
Sumber : Siaran pers Kejari Bireuen
Redaksi/editor : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar