Elitnesia.id|Aceh Utara – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) XXXVI Kelompok 65 Universitas Malikussaleh menginisiasi pembangunan Apotek Hidup di Gampong Garot, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, pada Kamis (6/2/2025).
Kelompok ini terdiri dari Hamid Alwi Harahap, Ahmad Farhan Armain, Hayatun Nufus, Nadia, Indah Humairoh, Ratih Purwasih, Lula Mustafa, Silma, Witrya Okta Viyani Hasibuan, Said Sultan Aulia, dan Sulpian, dengan bimbingan dari Sumiadi, S.H., M.Hum.
Said Sultan Aulia menjelaskan bahwa Apotek Hidup merupakan konsep pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk menanam tanaman obat yang memiliki manfaat bagi kesehatan, baik untuk penyakit ringan maupun berat.
"Keberadaan Apotek Hidup dapat menjadi solusi pengobatan tradisional, menghemat biaya berobat sebagai pertolongan pertama, serta meningkatkan kualitas udara dan estetika lingkungan sekitar," ujarnya.
Sementara itu, Indah Humairoh menyebutkan bahwa dalam kegiatan ini, kelompok mereka menanam berbagai tanaman herbal seperti bayam, jahe, kunyit, bawang merah, daun bawang, dan daun seledri. Tanaman-tanaman ini bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit yang umum diidap oleh masyarakat setempat.
Kepala Desa Garot, Tengku Ridwan, menyambut baik inisiatif ini dan berharap Apotek Hidup yang telah dibangun dapat menjadi contoh bagi warga desa.
"Kami berharap masyarakat bisa meniru dan mengembangkan tanaman obat ini, sehingga ke depan jenisnya semakin beragam. Nantinya, hasil dari Apotek Hidup ini akan dimanfaatkan bersama oleh warga Gampong Garot," kata Tengku Ridwan.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN-PPM Universitas Malikussaleh tidak hanya berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat tetapi juga mendorong kemandirian dalam pemanfaatan tanaman obat untuk kesehatan.
Redaksi/editor : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar