• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (550) Hukum (85) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (276) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Rusyidi Mukhtar Dampingi Visitasi Kemenkes RI untuk Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim

    14 Februari 2025, 14:52 WIB Last Updated 2025-02-14T07:52:20Z

     


    Elitnesia.id| Bireuen, – Ketua Pembina Yayasan Almuslim Peusangan, Rusyidi Mukhtar, S.Sos., menghadiri visitasi lapangan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dalam rangka verifikasi dan evaluasi pembukaan Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim. Visitasi berlangsung pada 12–14 Februari 2025 di kompleks Fakultas Kedokteran Ampon Chiek Peusangan, Bireuen, Aceh.


    Ketua Tim Visitasi Kemenkes RI, Danny Kurniawan, M.Sc., Ph.D., memimpin langsung kegiatan tersebut, didampingi sejumlah perwakilan dari Jakarta. Kegiatan ini turut dihadiri Rektor Universitas Almuslim Dr. Marwan, M.Pd., Pj. Bupati Bireuen, Kepala LLDikti XIII Aceh Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M., M.T., Ketua Yayasan Almuslim Tgk. Munawar Yusuf, para Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Halus Satriawan, M.Sc., serta perwakilan rumah sakit dan institusi kesehatan di Aceh.


    Dalam keterangannya, Rusyidi Mukhtar menegaskan bahwa kehadiran Fakultas Kedokteran di Universitas Almuslim merupakan langkah strategis dalam meningkatkan layanan kesehatan di Aceh, khususnya di Kabupaten Bireuen dan sekitarnya.


    “Kami berharap Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim segera mendapatkan izin dan mulai menerima mahasiswa pada tahun akademik 2025/2026. Ini adalah upaya nyata dalam meningkatkan akses pendidikan kedokteran serta mencetak tenaga medis berkualitas di Aceh,” ujar Rusyidi Mukhtar, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPRA.


    Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd., menyampaikan bahwa pihaknya telah memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan oleh Kemenkes RI dan LLDikti XIII Aceh, termasuk tenaga pengajar, fasilitas laboratorium, serta kurikulum berbasis kompetensi.


    Kepala LLDikti XIII Aceh, Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M., M.T., menegaskan bahwa pembukaan fakultas kedokteran ini sangat dibutuhkan. Saat ini, Aceh hanya memiliki tiga fakultas kedokteran—yakni di Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Malikussaleh (Unimal), dan Universitas Abulyatama (Unaya). Kehadiran Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim diharapkan dapat menambah jumlah tenaga medis untuk provinsi dengan populasi sekitar lima juta jiwa.


    Ketua Tim Visitasi Kemenkes RI, Danny Kurniawan, M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa visitasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Universitas Almuslim dalam membuka program studi kedokteran. Jika terdapat kekurangan, universitas akan diberikan waktu untuk melengkapinya sesuai standar yang ditetapkan.


    “Kami melihat keseriusan Universitas Almuslim dalam memenuhi berbagai persyaratan yang dibutuhkan. Ini merupakan langkah positif menuju terwujudnya Fakultas Kedokteran yang berkualitas di Bireuen,” ujarnya.



    Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Bireuen, Universitas Almuslim optimistis bahwa izin operasional Fakultas Kedokteran akan segera diterbitkan. Kehadiran Rusyidi Mukhtar dalam visitasi ini juga mempertegas komitmen Yayasan Almuslim dalam mewujudkan pendidikan kedokteran yang unggul dan berdaya saing di Aceh.


    Masyarakat Peusangan Raya dan Kabupaten Bireuen kini menantikan hasil akhir dari visitasi ini. Jika seluruh persyaratan terpenuhi, maka pada tahun akademik 2025/2026, Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim akan mulai menerima mahasiswa baru, menandai era baru pendidikan kedokteran di wilayah tersebut.


    Sumber : Elga Safitri detikacehnews.id

    Editor/redaksi : Ipul pedank laut

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Daerah

    +