• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (550) Hukum (85) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (276) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    SAPA Desak Walikota Illiza-Afdhal Prioritaskan Solusi Air Bersih di Banda Aceh

    16 Februari 2025, 15:19 WIB Last Updated 2025-02-16T08:19:36Z

     


    Elitnesia.id|Banda Aceh – Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) mendesak Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Rizki untuk menjadikan persoalan air bersih sebagai prioritas utama dalam program kerja mereka. Pasalnya, keluhan warga terkait layanan air bersih masih belum terselesaikan dan terus menjadi masalah di ibu kota Provinsi Aceh.


    Ketua SAPA, Fauzan Adami, menegaskan bahwa krisis air bersih di Banda Aceh sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa solusi konkret dari pemerintah. Ia menyoroti bagaimana masyarakat terpaksa begadang tengah malam hanya untuk mendapatkan air, sementara di siang hari aliran air sangat minim atau bahkan tidak mengalir sama sekali.


    “Warga harus rela menunggu air mengalir di tengah malam, waktu yang seharusnya mereka gunakan untuk beristirahat. Masalah ini sudah berlangsung lama, dan ironisnya, belum ada penyelesaian yang jelas,” ujar Fauzan pada Minggu (16/2/2025).



    Tak hanya itu, SAPA juga menyoroti pembengkakan biaya listrik akibat penggunaan pompa air (sanyo) yang terus menerus, serta tagihan air yang tetap berjalan meskipun aliran air minim.


    “Sanyo harus dinyalakan terus-menerus, listrik membengkak, tapi air tetap tidak mengalir normal. Lebih parahnya lagi, meskipun air sering mati, meteran tetap berputar dan tagihan terus berjalan,” tegas Fauzan.



    Sebagai bentuk protes dan ajakan kepada pemimpin baru, Fauzan bahkan mengundang Walikota dan Direktur PDAM Tirta Daroy untuk datang langsung ke Kantor SAPA di Punge Blang Cut pada tengah malam, guna melihat sendiri kondisi air yang dikeluhkan warga.


    “Kami mengundang Ibu Walikota dan Direktur PDAM untuk melihat langsung bagaimana kondisi air di sini. Jangan hanya mendengar laporan, tapi datang dan saksikan sendiri,” tantangnya.



    Selain itu, SAPA juga mendesak Pemko Banda Aceh untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap PDAM Tirta Daroy, guna memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam layanan air bersih.


    “PDAM ini adalah milik daerah, bukan milik pribadi. Jika kinerjanya buruk dan merugikan masyarakat, maka harus ada evaluasi dan penyegaran di jajaran manajemen,” ujar Fauzan.



    Ia berharap kepemimpinan Illiza-Afdhal tidak menutup mata terhadap persoalan air bersih yang telah berlangsung lama.


    “Air bersih bukan hanya kebutuhan, tapi hak dasar masyarakat. Pemerintah harus mengambil langkah nyata agar warga Banda Aceh tidak terus dirugikan. Kami berharap di bawah kepemimpinan baru, ada perubahan nyata yang bisa dirasakan masyarakat,” pungkasnya.


    Sumber : Humas SAPA

    Redaksi : Ipul pedank laut

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini