Elitnesia.id|Bireuen,- Dalam upaya memperkuat kembali persatuan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), yang kini tergabung dalam Komite Peralihan Aceh (KPA) di Kabupaten Bireuen, KPA Wilayah Batee Iliek menggelar silaturahmi dan musyawarah untuk memilih Ketua Tapol/Napol Kabupaten Bireuen. Acara ini berlangsung di Desa Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, pada Minggu, 9 Februari 2025.
Acara secara resmi dibuka oleh Tgk. Eddy Affan, S.Sos. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa selain untuk memilih ketua baru, kegiatan ini juga bertujuan mempererat silaturahmi di antara para mantan tahanan politik (Tapol) dan narapidana politik (Napol) di Kabupaten Bireuen. Harapannya, solidaritas dan persatuan di kalangan mantan Tapol/Napol dapat kembali terjalin demi memperkuat peran mereka dalam pembangunan dan perjuangan di masa mendatang.
Dalam musyawarah ini, peserta secara aklamasi memilih kepengurusan baru sebagai berikut:
• Ketua : Tgk. Eddy Affan, S.Sos.
• Wakil Ketua : Darna Bismiwar
• Wakil Ketua Bidang Perhubungan : Verizal
• Sekretaris : Irsyad Razali
• Bendahara : Mukhtaruddin
Terpilihnya kepengurusan ini menjadi langkah awal dalam membangun kembali kekuatan mantan Tapol/Napol, dimulai dari Bireuen dan selanjutnya akan diperluas hingga ke seluruh Aceh.
Dalam pesannya, Tgk. Eddy Affan, S.Sos., mengajak seluruh anggota untuk menjadikan wadah ini sebagai pemersatu yang mampu membangun kembali solidaritas yang sempat terputus. Beliau menekankan pentingnya kepedulian dan kerja sama dari semua pihak agar organisasi ini dapat berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Mengutip salah satu hadis Rasulullah SAW, beliau menyampaikan:
"Barang siapa yang hijrahnya karena dunia, maka dia akan mendapatkannya. Barang siapa yang hijrahnya karena wanita, maka dia akan menikah. Dan barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka dia akan mendapatkan apa yang diniatkannya."
Tgk. Eddy Affan menegaskan bahwa perjuangan yang dilakukan harus didasarkan pada niat yang tulus untuk kepentingan masyarakat. Jika segala upaya dilakukan dengan ikhlas, maka insyaAllah tujuan besar yang diimpikan dapat terwujud.
Silaturahmi ini tidak hanya berhenti pada acara ini saja, melainkan akan terus berlanjut demi mewujudkan cita-cita yang sempat tertunda. Acara yang dihadiri oleh ratusan mantan Tapol/Napol dari berbagai daerah ini diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Tgk. Syuhada.
Dengan terselenggaranya pertemuan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan perjuangan para mantan Tapol/Napol semakin kokoh. Persatuan dan kesolidan menjadi kunci utama dalam memperjuangkan kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Aceh.
Sumber : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar