 |
| Wakil Bupati Bireuen, Ir H Razuardi, launching pencanangan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Kuta Blang, Selasa 25 Februari 2025. |
Elitnesia.id|Bireuen – Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, meresmikan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Kuta Blang, Selasa (25/2/2025). Program ini dilaksanakan di seluruh Puskesmas dan klinik di Kabupaten Bireuen yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten II Setdakab Bireuen, Kepala Dinas Kesehatan Bireuen dr. Irwan, Plt Camat Kuta Blang Riza Wiradarma, unsur Muspika, serta Kepala Puskesmas Kuta Blang dr. Emy Handriyani.
Usai meresmikan program, Wabup Razuardi meninjau langsung layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Kuta Blang. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pertemuan di Aula lantai II Puskesmas.
Dalam sambutannya, Razuardi menegaskan bahwa PKG 2025 merupakan langkah pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Program ini juga menjadi bagian dari kebijakan nasional, sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: HK.01.07/Menkes/33/2025.
"Tujuan program ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan serta mendeteksi penyakit lebih dini agar bisa ditangani lebih cepat," ujar Razuardi.
Ia menambahkan bahwa program ini berjalan bertahap di berbagai Puskesmas dengan fokus pada pencegahan penyakit dan pengurangan faktor risiko.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr. Irwan, menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan 60 juta warga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan melalui program ini.
Di Kabupaten Bireuen sendiri, terdapat 20 Puskesmas yang tersebar di 17 kecamatan. Rinciannya, 16 Puskesmas rawat inap dan 4 Puskesmas rawat jalan, yaitu Puskesmas Peusangan, Kota Juang, Juli Dua, dan Kuala.
dr. Irwan juga mengungkapkan bahwa status Puskesmas Peusangan kini berubah menjadi rawat jalan setelah gedung lamanya dijadikan UPTD RSUD Peusangan Raya kelas D. Sementara Puskesmas Cot Ijue di Kecamatan Peusangan akan beralih menjadi Puskesmas rawat inap, dengan pembangunan gedung baru tahun ini.
Selain itu, Bireuen juga memiliki 71 Puskesmas Pembantu (Pustu), Posyandu Prima, 325 Pondok Bersalin Desa (Polindes), serta Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).
"Ke depan, targetnya satu gampong memiliki satu fasilitas kesehatan," kata dr. Irwan. "Pemeriksaan kesehatan gratis ini juga tidak terbatas waktu. Kapan saja masyarakat ingin memeriksakan kesehatan, tenaga medis di Puskesmas siap melayani."
Program PKG 2025 diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan mengurangi angka penyakit yang dapat dicegah melalui deteksi dini.
Sumber : AcehEkspre.com/Rahmad Hidayat
Editor/redaksi : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar