 |
| Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, saat menyampaikan sambutan dalam Safari Ramadhan di Masjid Nurul Huda, Gampong Blang Guron, Kecamatan Gandapura, Jumat (7/3). Dalam kesempatan itu, ia menyoroti penggunaan dana desa dan alih fungsi lahan sawah menjadi perkebunan sawit. |
Elitnesia.id|Bireuen,— Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, menggelar Safari Ramadhan di Masjid Nurul Huda, Gampong Blang Guron, Kecamatan Gandapura, Jumat (7/3). Dalam kesempatan itu, ia menegaskan pentingnya pengelolaan dana desa yang efektif serta menyoroti maraknya alih fungsi lahan sawah menjadi perkebunan kelapa sawit.
Mukhlis mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat dalam Pilkada 2024 yang mengantarkannya memimpin Kabupaten Bireuen bersama Wakil Bupati Ir. H. Razuardi, MT. Ia berjanji menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
"Dana desa adalah bantuan pemerintah yang sewaktu-waktu bisa berakhir. Karena itu, penggunaannya harus tepat sasaran, seperti pembangunan rumah layak huni, pemberdayaan pemuda, serta kegiatan keagamaan," ujarnya.
Selain itu, Mukhlis mengajak masyarakat untuk menghidupkan kembali kegiatan tadarus di masjid dan meunasah selama bulan Ramadhan.
Mukhlis juga menyoroti maraknya konversi lahan sawah menjadi perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Gandapura. Ia menyatakan keprihatinan atas fenomena tersebut yang berpotensi mengganggu sektor pertanian dan perekonomian masyarakat.
"Kami akan mengkaji regulasi yang dapat mencegah ekspansi perkebunan sawit di area persawahan produktif. Ini penting untuk menjaga ketahanan pangan, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo," kata Mukhlis.
Di sisi lain, Mukhlis mengapresiasi kontribusi pengusaha Aceh, Lukman CM, dalam menggerakkan perekonomian Bireuen melalui industri pabrik kelapa sawit (PKS).
Menurutnya, industri PKS yang dibangun dengan investasi besar membawa dampak ekonomi positif. Namun, ia berharap ekspansi industri tetap memperhatikan keseimbangan dengan sektor pertanian agar tidak mengganggu keberlanjutan produksi pangan.
Safari Ramadhan ini menjadi ajang silaturahmi dan refleksi bagi pemerintah daerah dalam memperkuat pembangunan Bireuen yang lebih maju dan sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar