• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (550) Hukum (85) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (276) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Fathul Jannah: Relawan yang Menghidupkan Solidaritas di Bireuen

    09 Maret 2025, 17:32 WIB Last Updated 2025-03-09T10:32:00Z

     

    Foto : Fathul Jannah

    Di tengah arus kehidupan yang semakin individualistis, sosok seperti Fathul Jannah menjadi oase yang menghidupkan kembali makna solidaritas. Perempuan asal Bireuen ini bukan sekadar relawan biasa, tetapi simbol ketulusan dalam membantu sesama.


    Mengabdikan diri sejak 2010, Fathul Jannah telah terlibat dalam berbagai aksi kemanusiaan, dari membantu korban bencana alam hingga mengajar anak-anak di daerah terpencil. Di saat sebagian orang memilih diam dan pasrah pada keadaan, ia justru turun langsung ke lapangan, membuktikan bahwa empati lebih dari sekadar kata-kata.


    Kita hidup di era di mana media sosial dipenuhi kampanye solidaritas, tetapi berapa banyak yang benar-benar bergerak? Fathul Jannah adalah bukti bahwa kepedulian tak harus menunggu momentum. Ia hadir di setiap krisis, baik saat bencana menerjang Aceh maupun ketika pandemi melanda. Tidak menunggu panggilan pemerintah, tidak menanti bantuan besar, ia bekerja dengan apa yang bisa ia lakukan.


    Namun, seberapa sering kita memberi perhatian kepada orang-orang seperti Fathul Jannah? Para relawan sering kali bekerja di balik layar, jauh dari sorotan publik. Padahal, merekalah yang menjadi tulang punggung kemanusiaan. Dalam berbagai bencana, kita melihat bantuan pemerintah dan organisasi besar, tetapi di antara itu semua, ada individu-individu yang bergerak secara mandiri, mengisi celah yang sering kali terabaikan.


    Fathul Jannah mengajarkan kita bahwa menjadi relawan bukan hanya soal memberi, tetapi juga tentang merasakan penderitaan orang lain sebagai bagian dari diri sendiri. Kita mungkin tidak bisa terjun langsung seperti dirinya, tetapi setidaknya kita bisa belajar untuk lebih peduli.


    Saat ini, kita butuh lebih banyak orang seperti Fathul Jannah. Bukan sekadar untuk menghadapi bencana, tetapi juga untuk membangun masyarakat yang lebih manusiawi. Jika satu orang bisa membawa perubahan, bayangkan apa yang bisa dilakukan jika lebih banyak dari kita mengikuti jejaknya.


    Redaksi : Ipul pedank laut 

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini