![]() |
Ketua HMI Komisariat Hukum UNIKI Muhammad Akmal. |
Elitnesia.id|Bireuen,- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Hukum Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) mendesak Kejaksaan Negeri Bireuen untuk lebih tegas dalam memberantas korupsi. Mereka menilai kinerja kejaksaan mulai kehilangan greget dan perlu kembali menunjukkan taringnya.
Ketua HMI Komisariat Hukum UNIKI Muhammad Akmal, menegaskan bahwa pemberantasan korupsi tidak boleh sekadar mengenang keberhasilan masa lalu. “Pemberantasan korupsi ini bukan ajang nostalgia. Kalau tahun kemarin bagus, ya tahun ini harus lebih bagus, bukan malah kendor,” ujarnya, Selasa (4/3/2025).
Desakan ini muncul menjelang akhir triwulan pertama 2025, yang dinilai sebagai momen krusial. Akmal menyoroti masih banyaknya kasus dugaan korupsi yang belum jelas perkembangannya. Jika dibiarkan berlarut-larut, ia khawatir kasus-kasus tersebut akan mengendap dan terlupakan.
Pernyataan HMI ini bertepatan dengan peusijuek Bupati Bireuen yang baru dilantik. Dalam pidato perdananya, sang bupati langsung menginstruksikan Sekretaris Daerah untuk mengaudit RSUD Fauziah Bireuen. Rumah sakit ini kerap menjadi sorotan karena dugaan ketidakwajaran dalam pengelolaan dana.
HMI Bireuen pun menangkap sinyal tersebut dan semakin gencar mendorong Kejaksaan untuk bertindak. “Kalau pemerintah daerah saja mulai berani, masa Kejaksaan malah adem-ayem? Kita kawal terus perannya,” tegas Akmal.
Mereka berharap langkah Kejaksaan Negeri Bireuen ke depan lebih progresif dalam mengungkap dan menindak kasus korupsi, demi menjaga kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di daerah tersebut.
Sumber : Humas HMI MPO
Redaksi/editor : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar