Elitnesia.id|Bireuen – Di bawah langit mendung yang mengancam turunnya hujan, anggota Satgas TMMD Ke-123 terus berjuang tanpa kenal lelah. Dengan cangkul dan sekop di tangan, mereka bekerja meratakan tanah yang tergenang air, memastikan jalan desa tetap bisa dilewati oleh warga. Minggu (02/03/2025).
Tanah yang sebelumnya berlumpur dan sulit dilalui, kini perlahan mulai mengering. Genangan air yang selama ini menjadi penghambat aktivitas warga, terutama saat hujan turun, mulai menghilang berkat kerja keras dan gotong royong antara Satgas TMMD dan masyarakat setempat.
"Kami tidak ingin melihat warga kesulitan melewati jalan ini. Setiap hari, banyak orang menggunakan jalur ini untuk beraktivitas, termasuk anak-anak yang pergi ke sekolah. Maka dari itu, kami pastikan jalan ini bisa kembali digunakan dengan aman," ujar salah satu anggota Satgas dengan penuh semangat.
Warga desa pun ikut membantu, mengangkut tanah kering dan menyebarkannya ke area yang berlumpur. Bagi mereka, kehadiran Satgas TMMD bukan hanya membawa pembangunan, tetapi juga memberikan harapan bahwa desa mereka akan menjadi lebih baik.
"Selama ini, kalau hujan deras, jalan ini pasti tergenang air. Kami harus mencari jalan lain yang lebih jauh. Tapi berkat bapak-bapak TNI, sekarang kami bisa lebih tenang," ungkap seorang warga dengan penuh rasa syukur.
Kegiatan perataan tanah ini adalah bagian dari komitmen Satgas TMMD untuk menghadirkan infrastruktur yang lebih layak bagi masyarakat. Bukan hanya membangun, mereka juga hadir untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi warga sehari-hari. Dengan semangat gotong royong, perlahan tapi pasti, desa ini semakin maju, dan harapan akan kehidupan yang lebih baik semakin nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar