Elitnesia.id|Bireuen – Wakil Bupati Bireuen, Ir. Razuardi MT, bersama Tim II Safari Ramadan 2025 mengunjungi Masjid Jamik Baiturrahim, Gampong Alue Kuta, Kecamatan Jangka, pada Rabu (13/3/2025). Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi pemerintah daerah dengan masyarakat sekaligus menyampaikan program prioritas daerah.
Wabup Razuardi hadir didampingi Asisten II Setdakab Bireuen, Dailami, S.Hut, M.Lingk, Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Anwar, serta sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Rombongan disambut oleh Imum Syik Masjid Baiturrahim, Camat Jangka Alfian, S.Sos, Muspika, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan pentingnya kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Ia mengingatkan bahwa sesuai arahan Presiden dalam pertemuan di Magelang, kepala daerah harus aktif berinteraksi dengan warganya serta mencari solusi bagi persoalan di daerah.
"Pemerintah harus selalu dekat dengan masyarakat. Salah satu fokus utama kita adalah meningkatkan kesejahteraan petani dengan mendorong stabilitas harga gabah dan memperkuat ketahanan pangan daerah," ujar Razuardi.
Menurutnya, sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi di Bireuen. Oleh karena itu, Pemkab Bireuen berkomitmen untuk terus meningkatkan dukungan terhadap petani agar hasil panen lebih bernilai ekonomi tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bireuen menyerahkan santunan kepada 20 anak yatim di Kecamatan Jangka. Selain itu, alat kebersihan masjid juga diberikan kepada pengurus Masjid Jamik Baiturrahim sebagai bentuk dukungan terhadap kebersihan tempat ibadah.
Safari Ramadan ini diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, mulai dari buka puasa bersama hingga salat Magrib, Isya, dan Tarawih berjamaah. Salat dipimpin oleh Tgk. M. Isa, sedangkan ceramah agama disampaikan oleh Almukarram Tgk. Daihabul Haq dari Tanoh Mirah.
Dalam tausiyahnya, Tgk. Daihabul Haq menekankan pentingnya mencintai ilmu, baik sebagai penuntut, pengajar, maupun pendukung ilmu.
"Jika kita tidak menuntut ilmu atau tidak mendukung penyebaran ilmu, maka kita termasuk orang yang merugi, sebagaimana disebutkan dalam hadis," ujarnya.
Ia juga mengingatkan tentang konsekuensi meninggalkan shalat dengan sengaja serta tanggung jawab kepala keluarga dalam membimbing istri dan anak-anak dalam ajaran agama.
"Kelak semua perbuatan kita akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Maka, jadilah pemimpin keluarga yang baik dan sesuai dengan ajaran Islam," tambahnya.
Safari Ramadan ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk mempererat hubungan dengan masyarakat serta memperkuat nilai-nilai keislaman di Kabupaten Bireuen.
Sumber : Amat Asah Parang
Editor/redaksi : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar