Bireuen, Elitnesia.id — Keluhan terhadap pelayanan di Puskesmas Kota Juang kembali mencuat. Seorang pasien, Isyah Rianti (29), warga Gampong Bireuen Meunasah Reuleut, Kecamatan Kota Juang, menyatakan kecewa setelah gagal memperoleh rujukan ke Rumah Sakit Avicenna untuk pemeriksaan poli mata.
“Saya sudah bilang mata saya sakit, tapi cuma dikasih obat tiga butir. Saya minta rujukan, tapi kata petugas, dokter bilang sudah tidak ada rujukan lagi hari ini,” ujar Isyah kepada Elitnesia.id, Rabu (16/4/2025).
Padahal, menurut pengakuannya, pasien lain yang datang lebih dulu sempat mendapatkan rujukan. Isyah yang mendapatkan nomor antrean ke-7 hanya diperiksa oleh dokter umum dan langsung diberi obat tanpa penjelasan lebih lanjut. “Dokternya bilang, ‘Kita kasih obat aja ya, Bu’. Tapi kenapa yang lain bisa dirujuk?” katanya heran.
Kritik serupa juga datang dari M. Nasir, warga Gampong Cot Gapu. Ia menilai sistem rujukan di Puskesmas Kota Juang tidak transparan dan cenderung diskriminatif.
“Menantu saya aja sampai harus ke klinik Polres Bireuen, karena di Puskesmas pilih kasih. Di sana langsung dikasih rujukan, di sini dipersulit. Ini bukan pelayanan publik yang adil,” tegasnya.
Masyarakat berharap ada evaluasi terhadap sistem pelayanan dan transparansi dalam penanganan pasien di Puskesmas tersebut.
Lebih disayangkan lagi, saat awak Elitnesia.id berupaya mengonfirmasi perihal ini kepada Kepala Puskesmas Kota Juang, Nana Dhiana, SKM, melalui pesan WhatsApp, nomor wartawan justru diblokir tanpa penjelasan.
Tindakan tersebut menimbulkan pertanyaan serius soal komitmen keterbukaan informasi publik dari institusi pelayanan kesehatan yang dibiayai negara. Hingga berita ini diterbitkan, pihak Puskesmas belum memberikan klarifikasi resmi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar